Blog ini menjelaskan tentang Ilmu Tajwid lengkap, mulai dari makhorijul huruf, hukum bacaan dan waqaf serta wasal

Jumat, 24 Januari 2020

Hukum Bacaan Mim Mati (Sukun) Beserta Contohnya


Bacaan Mim Mati - Pada مْ  terdapat bunyi ’m’. Ada 3 kasus mengenai bunyi ’m’ padaمْ  tersebut yaitu; idghaam mutamaatsilayn, ikhfaa’ syafawii dan izhhaar syafawii.

Hukum Bacaan Mim Mati (Sukun) Beserta Contohnya

1. Idghaam Mutamaatsilayn

Apabilaمْ  bertemu huruf م maka bunyi ’m’ padaمْ  itu harus dimasukkan ke bunyi hurufم  tersebut disertai dengung selama 2 sampai 3 harakat, seolah-olah yang dibaca sebagai berikut:
مْ م => مّ
Idghaam di sini disebut juga Idghaam Miim. Contoh:
Contoh Hukum Bacaan Mim Mati
Surat Quraysy ayat 4

2. Ikhfaa’ Syafawii

Bilaمْ  bertemu huruf ب maka bunyi ’m’ padaمْ  dilahirkan secara samar disertai dengung selama 2 sampai 3 harakat.
Caranya menurut sebagian besar ahli tajwid yaitu, ucapkap bunyi ’m’ padaمْ  , lalu lahirkan dengung selama 2 sampai 3 harakat, terakhir barulah ucapkan bunyi hurufب  . Memang jika didengar akan sulit dibedakan apakah yang terjadi kasus ikhfaa’ syafawii atau iqlab. Contoh:
 
Contoh Hukum Bacaan Mim Mati
Surat Al-Fiil ayat 4
Contoh Hukum Bacaan Mim Mati
Surat Al-Qalam ayat 40

3. Izhhaar Syafawii

Bilaمْ  bertemu huruf selainم  danب  maka bunyi ’m’ pada itu diucapkan secara jelas, lebih lebih jika bertemu hurufو  danف  supaya tidak terdengar samar (ikhfaa’). Contoh:
 
Contoh Hukum Bacaan Mim Mati
Surat Al-Faatihah ayat 2

Contoh Hukum Bacaan Mim Mati
Surat Asy-Syarh ayat 1

Contoh Hukum Bacaan Mim Mati
Surat Asy-Syams ayat 13

Contoh Hukum Bacaan Mim Mati
Surat Al-Faatihah ayat 7

Contoh Hukum Bacaan Mim Mati
Surat Al-Fiil ayat 2

Hukum Bacaan Mim Mati (Sukun) Beserta Contohnya Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

1 komentar:

Click here for komentar
Anonim
25 Juli 2020 pukul 08.29 ×

waaa

Selamat Anonim dapat PERTAMAX...! Silahkan antri di pom terdekat heheheh...
Balas
avatar
admin
Terima kasih sudah berkomentar