Blog ini menjelaskan tentang Ilmu Tajwid lengkap, mulai dari makhorijul huruf, hukum bacaan dan waqaf serta wasal

Selasa, 01 November 2016

Hukum Bacaan Ra Tafkhim dan Ra Tarqiq Beserta Contoh

Hukum Bacaan Ra Tafkhim dan Ra Tarqiq Beserta Contoh -  Dalam beberapa keadaan huruf  ر diucapkan secara tafkhim (tebal), sementara dalam keadaan lain secara tarqiq (tipis). Lalu pada saat kapan huruf ra dibaca tafkhim dan pada saat kapan huruf ra harus dibaca tarqiq? dibawah ini akan kita jelaskan dan beberapa contoh dari ra tafkhim dan tarqiq.

Sebelum memahami ra tafkhim dan tarqiq, sebaiknya pahami apa yang di maksud dengan tafkim dan tarqiq itu sendiri. Silahkan baca Hukum Bacaan Tafkhim dan Tarqiq Lengkap.

Hukum Bacaan Ra Tafkhim dan Ra Tarqiq

- Huruf  ر diucapkan secara tebal jika:

1. berbaris fathah ( َ) atau dhammah ( ُ), contohnya:
Surat Al-Insyiqaaq ayat 22
Surat Al-Insyiqaaq ayat 22
 
Surat Al-Insyiqaaq ayat 2

2. mati sesudah bunyi vokal ’a’ baris ( َ) atau ’u’ baris ( ُ), contohnya:
Surat Al-Buruuj ayat 21
 
Surat Al-Insyiqaaq ayat 3

termasuk juga mati karena membaca waqaf (berhenti), seperti:
Surat Al-Kawtsar ayat 3
Surat Al-An‘aam ayat 73

3. mati sesudah bunyi vokal ’i’ baris (ِ  ) asli dan berikutnya bertemu huruf Isti‘laa’ berbaris ( َ )atau (sebagian ahli tajwid memasukkan juga baris ( ِ  ), contohnya:
Surat Al-Fajr ayat 14
4. mati sesudah bunyi vokal ’i’ baris ( ِ  ) tidak asli, yaitu yang terdapat pada hamzah (ء  ) pada kata perintah atauء  washal karena,ء  itu hilang (diabaikan) pada saat membaca tidak berhenti melainkan diteruskan (washal). Contoh:
Surat Al-Fajr ayat 28

- Huruf  رdiucapkan secara tipis jika:

1. berbaris kasrah ( ِ  ), contohnya:
 Surat Al-Ghaasyiyah ayat 15

2. mati sesudah bunyi vokal ’i’ baris ( ِ  ) asli dan berikutnya tidak bertemu huruf Isti‘laa’, contohnya:
Surat Al-Fajr ayat 10
3. membaca berhenti pada suatu kata sehingga hurufر  pada akhir kata itu dimatikan atau kebetulan memang mati dan sebelum berhenti ada bunyai vokal ’i’ baris ( ِ  ), contohnya:
Surat Al-An‘aam ayat 18
Tip: Untuk mudahnya ingat saja kasus hurufر  diucapkan secara tipis, yang selalu berhubungan dengan baris kasrah. Dan untuk kasus ر  diucapkan secara berat adalah yang berhubungan dengan baris fathah dan dhommah.

Hukum Bacaan Ra Tafkhim dan Ra Tarqiq Beserta Contoh Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown
Terima kasih sudah berkomentar